Objek wisata Jangari yang terletak di Desa Bobojong, Kecamatan Mande yang berjarak + 17 km dari pusat kota Cianjur, memiliki luas sekitar 15 ha. Sedangkan Calingcing berlokasi di Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, sekitar 20 km dari kota Cianjur, dengan luas sekitar 5 ha. Kedua lokasi tersebut sangat strategis karena berada pada titik pertemuan dua lintasan pintu masuk menuju wilayah pengembangan pariwisata Cirata yaitu dari arah Cianjur (Jakarta dan Bogor) serta Ciranjang (dari Bandung) yang memiliki potensi pasar wisatawan yang sangat besar.
Waduk Cirata terbentuk dari adanya genangan air seluas 62km2 akibat pembangunan waduk yang membendung Sungai Citarum. Genangan waduk tersebut tersebar di 3 (tiga) kabupaten, yaitu Kabupaten Cianjur, Purwakarta dan Kabupaten Bandung. Genangan air terluas terdapat di Kabupaten Cianjur, yang kemudian dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata rekreasi berbasis air.
Kawasan Waduk Cirata dengan luas 43.777,6 ha terdiri dari 37.577,6 ha wilayah daratan dan 6.200 ha wilayah perairan. Fungsi utama waduk sebagai pembangkit tenaga listrik dan juga Waduk Cirata dimanfaatkan sebagai area pembudidayaan ikan menggunakan kolam jaring apung., ternyata menimbulkan berbagai kegiatan ikutan yang berkembang di kawasan Cirata, termasuk pariwisata. Dengan memanfaatkan kondisi alam dan lingkungan air yang terbentuk di kawasan ini, potensi daya tarik wisata tersebut berkembang dan menarik wisatawan untuk berkunjung ke beberapa lokasi di kawasan Waduk Cirata. Beberapa foto-foto Waduk Cirata;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar